Sabtu, 31 Januari 2015

Tips Bisnis : Rekening Bisnis dan Pribadi Harus Terpisah

Satu penyebab utama kegagalan usaha dipicu oleh kesalahan dalam manajemen keuangan. Terlalu berkonsentrasi dalam bisnis dan tak menyisihkan waktu sama untuk menangani masalah manajemen keuangan bisa membuat masalah ini makin parah. Solusi yang bisa ditempuh untuk perencanaan dan pencegahan masalah ialah dengan membuka rekening bank hanya untuk bisnis. Pilih bank yang memberikan kenyamanan sesuai kebutuhan Anda sebagai entrepreneur. Pastikan bank tersebut memeriksa rekening secara berkala dan alokasikan biaya pemeriksaannya. Bila perlu, hubungkan rekening pribadi Anda dengan rekening bisnis Anda sehingga proses transfer akan lebih mudah. Untuk membuka rekening bank untuk bisnis, Anda membutuhkan dokumen-dokumen tertentu. Periksa lagi tumpukan dokumen di kantor Anda, apakah Anda bisa temukan dokumen yang diperlukan? Dengan membuka rekening bisnis secara terpisah. Saat membuka rekening, pastikan membawa lembar dokumen yang diperlukan untuk memverifikasi keberadaan bisnis Anda, seperti tagihan telepon dan laporan kartu kredit atas nama perusahaan. Terdapat aturan sederhana yang perlu diketahui saat menggunakan rekening bank untuk bisnis. Pertama, jangan gunakan rekening bisnis untuk pengeluaran pribadi. Selanjutnya, jangan pula gunakan rekening pribadi untuk pembiayaan bisnis Mayoritas pemilik bisnis tidak mengindahkan hal ini sehingga di kemudian hari saat bisnis sedang limbung, keuangan pribadi ikut terkena imbasnya. Saat menghabiskan uang untuk bisnis, gunakan akun bisnis dan sebaliknya. Saat uang dari kegiatan bisnis masuk, taruhlah di rekening bisnis. Jika Anda berpegang teguh pada prinsip sederhana tetapi fundamental ini, semuanya akan jauh lebih mudah setelahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar