Rabu, 29 April 2015

Mencari Ide Bisnis dari Kehidupan Sehari-hari


Ide memang bisa datang dari mana saja. Disneyland’s Magic Kingdom contohnya, ide dari pendirian taman bermain terbesar di dunia tersebut lahir saat Walt Disney dengan keluarganya sedang berkunjung ke Tivoli Garden, salah satu taman tertua di Eropa. Walt Disney pun berpikir bahwa dia mampu membangun taman yang lebih besar dibanding taman yang dikunjunginya tersebut. Akhirnya Disneyland pun didirikan oleh Walt Disney.
Seorang entrepreneur yang hebat dapat menemukan ide bisnis baru hanya dengan memperhatikan kepada kesempatan di kehidupan sehari-harinya. Seorang penulis buku The Idea Hunter, Andy Boynton mengatakan bahwa dunia ini sebenarnya penuh dengan ide-ide yang sangat bermanfaat, hanya saja sedikit orang yang mampu menggali ide tersebut.
Tidak ada ide yang bisa Anda dapatkan jika Anda mencarinya hanya dengan duduk dan berpikir keras. Anda baru bisa mendapatkan sebuah ide saat Anda memperhatikan keadaan sekitar Anda atau lingkungan Anda. Boynton mengatakan bahwa inovasi bukanlah tentang seberapa pintar diri Anda, tapi tentang bagaimana Anda mencari ide baru.
Dengan mengetahui hal ini, Anda akan mengetahui bahwa sebenarnya banyak ide bisnis yang dapat Anda temukan pada kehidupan sehari-hari Anda, namun tidak pernah Anda sadari.  Berikut adalah 3 tips yang dapat membantu Anda untuk menemukan inspirasi di sekitar Anda.

1. Buat daftar dari setiap kesempatan yang Anda sadari.

Sadar atau tidak, dunia ini penuh dengan masalah yang harus diselesaikan. Anda mungkin sering melihat masalah yang terjadi di sekitar Anda yang mungkin orang lain abaikan.
Sebenarnya masalah adalah sebuah peluang untuk Anda menggali ide bisnis didalamnya, catat masalah tersebut dalam sebuah daftar, dan jika Anda memiliki waktu luang Anda dapat mencari ide bisnis dari masalah tersebut.
Jika Anda kesulitan melakukan hal tersebut, mulailah dari diri Anda sendiri. Tanyakan kepada diri Anda, apa yang masalah yang pernah atau sering Anda hadapi sehari-hari? Dapatkah Anda membuatnya semakin mudah? Semakin nyaman? Masalah Anda dapat membantu Anda untuk menemukan sebuah ide bisnis baru.

2. Cari ide bisnis di berbagai macam tempat.

Ide bisnis baru membutuhkan sebuah kreativitas, yang tentunya harus dipenuhi dengan sebuah keragaman dan juga sesuatu yang baru. Anda mungkin menemukan ide bisnis yang sangat bagus ketika Anda sedang berlibur atau inspirasi yang tidak terduga muncul saat Anda mengunjungi sebuah lokasi.
Jika Anda bisa membuka mata Anda, jawaban akan ada langsung di depan Anda. Tapi dunia Anda harus cukup luas dan beragam untuk membantu Anda untuk menemukan sebuah ide bisnis baru.
Bayangkan Anda hanya berada di rumah terus menerus, pastinya ada sangat sulit menemukan ide baru, karena dunia Anda hanyalah rumah. Namun jika Anda berkeliling lingkungan sekitar rumah Anda, tentu pandangan Anda akan lebih luas dibanding jika Anda berada di rumah terus menerus.
Selain menjelajah dunia baru, interaksi juga diperlukan. Mengapa? karena Anda tidak dapat mengetahui keadaan serta masalah dunia baru Anda tanpa bertanya kepada orang sekitar tentang dunia baru tersebut. Hal ini pun berujung kepada networking, dimana Anda membangun relasi kepada orang-orang baru dan menggali semua informasi yang tentunya akan memunculkan ide bisnis baru.

3. Perhatikan bagaimana orang lain menyelesaikan masalah bisnis mereka.

Di dalam setiap kesempatan, Anda pasti dikelilingi oleh masalah yang orang lain coba pecahkan. Ini merupakan kesempatan untuk belajar. Mulai lihat bagaimana memecahkan masalah mereka, bagaimana mereka membuat semuanya menjadi lebih baik. Anda mungkin akan dapat menemukan cara yang lebih baik untuk menangani masalah yang sama daripada yang orang lain lakukan.
Anda sangat boleh meminjam dan menggunakan ulang dan mengaplikasikan ulang ide bisnis yang Anda lihat atau orang lain sudah lihat. Tentunya dengan cara memecahkan yang lebih baik dari orang tersebut.
Sudah siap mencari ide baru?

Disadur secara bebas dari entrepreneur.com/

Kamis, 23 April 2015

8 Kebiasaan Orang Yang Super Efisien


Banyak orang yang ingin menjadi lebih efektif dan efisien. Bayangkan, Anda tentu ingin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak Anda sukai dan ingin lebih banyak waktu untuk kegiatan yang lebih banyak menghasilkan kepuasan, kebahagiaan, dan profit. Beberapa orang mampu mengefektifkan waktunya sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai. Berikut 8 teknik yang dilakukan orang-orang efektif untuk mendapatkan kebebasan seperti itu

1. Berhenti Multitasking
 Banyak orang yang membanggakan diri karena mereka mampu mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu (multitasking). Tapi sesungguhnya hanya sedikit yang dapat fokus dalam 1 atau 2 tugas, terutama yang membutuhkan fokus dan detail. Mereka merasa bangga bisa menyelesaikan banyak hal, padahal sebenarnya kualitas pekerjaan mereka sangat rendah.
Orang yang sangat efektif tahu bahwa konsentrasi yang minim distraksi akan membuat kualitas kerja meningkat serta dapat selesai dalam waktu yang lebih singkat. Orang yang tidak fokus juga membuat proses kerjanya tidak berjalan normal sehingga akan lebih cenderung membuat kesalahan yang justru akan membuang waktu dan energi lagi untuk memperbaikinya. 


2. Delegasikan  
Banyak orang yang kehilangan produktifitas karena mengerjakan tugas lebih banyak daripada yang dapat mereka capai. Jangan terinspirasi oleh CEO dan para pemimpin yang memenuhi jadwal mereka yang bekerja siang malam. Orang-orang yang efektif sangat ahli dalam mendelegasikan tugas pada orang lain yang mampu mengerjakannya dengan lebih baik.Begitu Anda memiliki banyak tugas, pilih beberapa tugas yang paling sesuai dengan Anda, lalu delegasikan sisanya.
3. Berkomunikasi Secara Tepat
Komunikasi yang buruk bisa sangat menghabiskan waktu. Orang yang efisien berhati-hati sebelum melakukan komunikasi. Saat menelepon atau mengirim email, mereka menggunakan kata-kata yang mudah dipahami, sopan, dan mengarah pada tujuan.
3. Rutin Membuat Jadwal
Orang yang efisien rutin membuat jadwal di kalender mereka, sehingga mereka lebih disiplin dalam menjalankan tugas-tugas dan lebih siap jika ada acara penting. Semakin Anda menguasai kalender Anda, semakin mudah untuk Anda mengatur jadwal jika ada acara mendadak.
5. Simpan Barang-barang dengan Rapi
 Jika kita adalah orang yang berantakan, akan banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencari barang saat diperlukan. Mencari kunci, pulpen, dan pakaian dapat menimbulkan frustasi apalagi jika ada hal penting yang harus Anda lakukan atau harus pergi ke acara penting.
Atur penyimpanan pakaian, kertas, dan barang elektronik sedemikian rupa sehingga Anda mudah mencarinya. Mungkin akan butuh waktu untuk menatanya, tapi kelak akan menghemat banyak waktu saat Anda mencari benda-benda penting itu.
6. Efektifkan Waktu
 Apakah Anda pernah membandingkan seberapa banyak waktu yang Anda gunakan secara produktif dengan waktu yang Anda buang begitu saja? Orang yang efisien mengatur waktu untuk setiap tugas yang harus mereka kerjakan dan patuh pada jadwal. Coba catat waktu yang Anda habiskan untuk mengobrol atau beraktivitas dalam seminggu. Kemudian pada minggu berikutnya, lakukan aktivitas yang sama dan output yang sama namun dengan waktu yang lebih singkat. Anda akan takjub dengan penghematan waktu yang bisa Anda lakukan.
7. Istirahat
 Orang yang lelah atau terlalu banyak bekerja tidak akan perform dengan baik. Orang-orang yang efisien memastikan bahwa mereka beristirahat dengan cukup sehingga mereka dapat bekerja dengan performa terbaik meski pekerjaan  menumpuk.
8. Buat Rencana Matang
Usaha akan menjadi sia-sia apabila kita tidak memiliki jalan yang jelas untuk sukses. Orang-orang yang efisian tahu mereka harus meluangkan waktu untuk riset dan membuat perencanaan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai sukses secara konsisten. Ya, memang merencanakan membutuhkan waktu. Tapi adanya tantangan, proses, dan tanggungjawab di awal akan membuat arah yang jelas dengan tim. Dengan komunikasi yang baik, setiap orang dapat bekerja dengan percaya diri dan efisien untuk mencapai semua target yang telah ditetapkan

Diterjemahkan secara bebas dari http://www.inc.com/

Kamis, 16 April 2015

11 Tips Biar Bisnis Kecilmu Tampak “Besar”

Semua wirausahawan hebat memulai semuanya dari bawah. Steve Jobs dan Steve Wozniak memulai perusahaan mereka di garasi, begitu pula dengan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Jadi, kalo skala bisnismu masih terbilang kecil, itu hal yang wajar kok.
     Tapi, bisnis yang kecil bukan berarti harus tampak murah dan generik. Selalu ada cara yang bisa kamu lakukan agar bisnismu tampak meyakinkan. Kamu bisa membuat bisnis mungilmu terlihat besar lewat beberapa tips berikut ini;



1. Buat Logo yang Profesional

Logo merupakan identitas perusahaanmu. Membuat logo perusahaan yang menarik dan profesional amat penting, karena logo ini akan tampil di setiap sudut bisnismu: produk, situs web, kartu nama, kemasan, banner, dan sebagainya. Penting banget untuk mendesain logo yang membuat orang tertarik dan bisa mengingat bisnismu dengan mudah.
menciptakan sebuah logo adalah investasi yang penting. Dalam membuat logo yang profesional, mungkin kamu bisa berkonsultasi dengan desainer grafis yang kredibel.


 

gambar logo yang profesional 




2. Investasikan Uangmu ke Website yang Menarik

Sudah tahu ‘kan kalo kesan pertama itu sangat penting? Sebuah situs adalah wajah dari perusahaanmu. Tampilan situs yang didesain secara profesional gak cuma membuat bisnismu terlihat kredibel, tapi juga bisa meningkatkan penjualan produkmu, seiring dengan pendapatan lewat iklan. Jadi, jangan main-main dengan desain website bisnismu.
Untuk memiliki situs yang menarik, kamu bisa menginvestasikan uangmu pada domain berbayar plus desainer web. Domain berbayar jelas akan membuat situsmu tampak meyakinkan dan mereka bisa lebih leluasa untuk dikustomisasi. Dengan website yang oke, kamu juga berkesempatan untuk menyalip pesaing-pesaingmu.


gambar website


3. Jualan Langsung Lewat Situsmu

Alih-alih melemparkan penjualan produkmu ke situs lain, ada baiknya kamu bisa langsung memasarkan produkmu langsung lewat situs web-mu. Melakukan penjualan langsung bakal membuat bisnismu terlihat handal dan kamu juga lebih mudah mengatur margin penjualanmu. Lewat sini kamu juga akan belajar berbagai hal yang bakal berguna kalo kamu pengen mengembangkan usahamu.

gambar contoh situs


4. Bikin Kemasan yang Menarik

Pengemasan itu murah, tapi seringkali diremehkan oleh perusahaan berbasis web saat mereka mengirimkan produknya ke pelanggan. Jadi, buatlah kemasan produkmu semenarik mungkin, biar produkmu mengena di hati mereka. Buatlah mereka berpikir: “Wah, kemasannya menarik nih, sayang kalo dibuang.” Atau “Bungkusnya lucu, jadi pengen beli lagi.”
Kemasan adalah wajah dari produkmu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaaatkan kemasanmu sebagai media promosi produkmu. Jadi, jangan dianggap remeh masalah bungkusan ini.

gambar contoh kemasanyang menarik 


5. Jangan Meremehkan Alamat Surel

Biar bisnismu kelihatan besar, hindari menggunakan alamat surel atau email gratisan semacam @yahoo.com atau @gmail.com. Buatlah alamat surel yang menggunakan nama domainmu. Selain itu, manfaatkan lebih dari satu surel untuk menangani pelanggan dan rekan bisnismu, misalnya customerservice@, sales@, media@, dan sebagainya.
Dari luar, bisnismu akan terlihat dikerjakan oleh banyak orang, meskipun hanya ditangani oleh kamu seorang.

gambar contoh alamat email



6. Berinvestasi ke Desain Profesional

Desain yang kamu butuhkan bukan cuma logo, situs web, dan kemasan, tapi juga hal-hal kecil seperti kartu nama, email template, serta video profil perusahaanmu. Jangan ragu untuk berinvestasi ke pos-pos materi pemasaran ini, karena sedikit banyak mereka akan berpengaruh pada penjualan dan kredibilitas perusahaan.

gambar contoh kartu nama


7. Sering-Sering Ngeblog

Selain meng-update produk, manfaatkan situs webmu untuk ngeblog, setidaknya satu atau dua postingan per minggu. Bagikan postingan yang relevan sama bisnis dan audiensmu, bisa berupa berita, kisah inspiratif, maupun pencapaian yang kamu hasilkan lewat bisnismu.
Dengan begitu, pelangganmu gak cuma datang ke sana untuk belanja, tapi juga untuk membaca postinganmu. Meskipun gak beli, mereka akan tetap berkunjung kembali ke website-mu.

gambar suasana membuat blog


8. Kumpulkan Testimoni dan Review

Mengumpulkan testimoni dan review dari pelanggan penting banget. Selain menjadi umpan balik buat bisnismu, testimoni dan review yang positif bisa mendongkrak kepercayaan pelanggan untuk membeli produk-produkmu. Kalau perlu, kamu bisa meminta mereka membuat video testimoni untuk dipajang di situsmu.

gambar kumpulan testiomoni

9. Bekerja Sama dengan Perusahaan yang Lebih Besar

Jalinlah kerja sama dengan perusahaan yang lebih dulu besar dan dikenal pada suatuevent. Selain memperluas koneksimu, kamu juga bisa menceritakannya pada pelangganmu lewat blog. Pelangganmu pasti akan makin percaya dan loyal sama kamu.
Kamu juga bisa mensponsori event atau kegiatan amal yang sejalan dengan bisnismu. Ini menunjukkan kalo perusahaanmu punya kepedulian dan kultur yang akan membuatnya makin dikenal dan besar.

gambar membuat kerja sama dengan pihak lain

10. Bikin Bisnismu Diliput Media

 Selalu cari cara biar bisnismu bisa diliput media. Dengan menjadi narasumber suatu liputan, kamu berkesempatan untuk memperkenalkan dirimu dan bisnismu ke lingkup yang lebih luas. Wawancara dengan media bisa menaikkan popularitas dan akan berimbas pula pada penjualanmu nanti.


gambar bisnis diliput media

11. Pede Aja

 “Fake it until you make it.”
Bisnismu boleh kecil, tapi kamu punya visi untuk menjadikannya besar. Percaya pada dirimu sendiri: kemampuanmu, wawasanmu, serta potensi yang kamu miliki. Soalnya, kalo kamu aja gak percaya sama dirimu, gak akan ada orang lain yang bisa. Tapi ingat, tetap rendah hati ya!
Bisnis yang masih berskala kecil punya banyak potensi untuk terus berkembang. Tapi, kamu bisa selangkah di depan dibanding pesaingmu yang lain jika membuatnya tampak seperti sebuah bisnis yang dominan.

gambar agar percaya diri